♦
Paman dan Bibi Nabi saw. Dari Pihak Ayah
Mereka adalah Al-Harits, Qutsum, Hamzah, Al-Abbas, Abdu
Manaf, yakni Abu Thalib, Abdul Uzza, yakni Abu Lahab, Abdul Ka'bah,
Al-Mughirah, yakni Hijl, Dharar, Muqawwam, Al-Ghaidaq, Shafiyyah, Atikah, Arwa,
Umaimah, Barrah, Ummu Hakim Al- Baidha'. Di antara mereka yang masuk Islam
adalah Hamzah, Al-Abbas, Shafiyyah, yakni ibu Zubair r. a. Terdapat
perselisihan pendapat mengenai Islamnya Atikah dan Arwa.
Adapun nenek dari pihak ayahanda Rasulullah saw. adalah
Fatimah binti Amr Al-Makhzumiyyah, dan ibunya ibunda Rasulullah saw. adalah
Barrah binti Abdil- Uzzaa.
♦
Saudara dan Saudari Sepupu Rasulullah saw.
1 Amirul-Mukminin
Ali bin Abi Thalib bin Abdil Muththalib
2 Thalib
bin Abi Thalib. Dia meninggal dunia sebelum masuk Islam.
3 Aqil bin
Abi Thalib, wafat pada masa kekhalifahan Muawiyah sebagai orang Islam.
4 Ja'far
bin Abi Thalib, beliau dijuluki Ath- Thayyar (yang terbang). Beliau syahid di
Mu'tah pada tahun delapan hijriyah.
Ummu Hani' binti Abu Thalib. Nama aslinya adalah Faakhitah.
Beliau masuk Islam dan berhijrah. Suaminya bernama Hubairah bin Wahab
Al-Makhzumi. Beliau memilki dua anak, Aqlah dan Ja'dah.
6 Jumanah
binti Abu Thalib. Beliau masuk Islam dan berbai'at kepada Rasulullah saw..
Suaminya adalah Abu Sufyan bin Al-Harits bin Abdul-Muththalib, saudara sepupunya
sendiri. Mereka semua adalah putra-putri Abu Thalib dan ibunya adalah Fatimah
binti Asad bin Hasyim bin Abdi Manaf bin Qushay. Para ahli sejarah mengatakan
bahwa beliau adalah wanita pertama dari Bani Hasyim yang melahirkan anak- anak
untuk laki-laki dari Bani Hasyim, yakni suaminya juga dari Bani Hasyim. Beliau
telah masuk Islam dan berhijrah kepada Nabi saw. dan meninggal dunia di Madinah
Munawwarah, dan upacara pemakamannya dihadiri Rasulullah saw..
7 Abdullah
bin al-Abbas bin Abdul- Muththalib. Beliau adalah Rabbaninya umat ini.
8 Al
Fadhl, Katsir, Tamam, Qutsum, Ma'bad, Abdurrahman, Al-Harits, Ubaidullah,
Mashar, Shubaih, Ummu Habibah, dan di sebagain kitab: "Ummu Habib'',
Shafiyyah, Aaminah, dan di sebagian kitab bernama Amnah. Mereka semua adalah
anak dari Abbas bin Abdul-Muththalib. Abdullah bin Zubair bin Abdul Muththalib,
Urwah, Ummul Hakam, Dhaba'ah, Thahir. Semuanya adalah anak Zubair. Ammarah
binti Hamzah, Ya'la bin Hamzah, Fatimah binti Hamzah yang dinikahi oleh Al-
Miqdad bin Al-Aswad. Abu Sufyan bin Al-Harits bin Abdul-Muththalib. Beliau
masuk Islam dan bertahan bersama Nabi saw. pada perang Hunain dan meninggal
dunia pada tahun dua puluh enam Hijriyah dan jenazahnya dishalatkan oleh Umar
bin Khattab r.a.. Naufal bin Al-Harits bin Abdul-Muththalib, yang masuk Islam
dan bertahan pada perang Hunain. Umayyah bin Al-Harits bin Abdul-Muththalib,
Rabi'ah bin Al-Harits bin Abdul- Muththalib, Abdu Syams bin Al-Harits bin Abdul
Muththalib, Abdul- Muththalib bin Al-Harits bin Abdul- Muththalib, Arwa binti
Al-Harits bin Abdul-Muththalib, Abdullah bin Al-Harits, dia masuk Islam dan
meninggal pada zaman Rasulullah saw. Utbah bin Abu Lahab. Dalam kitab
Al-Ishabah disebutkan bahwa dia masuk Islam dan bertahan di medan perang
Hunain. Utaibah bin Abu Lahab, dialah yang didoakan Rasulullah saw. agar
diterkam anjing dan dia mati diterkam harimau.
Ma'tab bin Abi Lahab. Masuk Islam dan bertahan di medan
perang Hunain. Ketiganya, yakni Utbah, Utaibah dan Ma'tab adalah dari satu ibu
yaitu Ummu Jamil binti Harb, pembawa kayu bakar. Dia adalah bibi Muawiyah bin
Abu Sufyan. Durrah binti Abu Lahab, dia masuk Islam, Subai'ah binti Abu Lahab,
Khalid bin Abu Lahab, Hindun binti Al-Muqawwam bin Abdul Muththalib, Arwa binti
Al- Muqawwam bin Abdul-Muththalib, Murrah binti Hijl bin Abdul-Muththalib.
♦
Putra-Putri Rasulullah saw.
Anak Rasulullah saw. yang pertama adalah Al-Qasim, dan
dengannyalah Rasulullah saw. diberi kuniyah, yakni Abul-Qasim. Lahir sebelum
Rasulullah saw. diangkat menjadi nabi dan juga wafat sebelumnya, yakni ketika
berumur dua tahun. Berikutnya adalah Abdullah yang diberi nama Thayyib dan
Thahir, lahir setelah kenabian. Sebagian riwayat mengatakan bahwa dia tidak
menjumpai zaman kenabian. Ada riwayat yang mengatakan bahwa Thayyib dan Thahir
adalah nama dua orang. Zainab, Ruqayyah, Ummu Kultsum, dan Fatimah
radhiyallaahu 'anhum, semua anak perempuannya masuk Islam dan berhijrah bersama
Rasulullah saw. Dan semuanya adalah hasil pernikahannya dengan Khadijah r.ha..
Beliau saw. juga mempunyai anak dari Mariyah Al-Qibthiyyah
yang bernama Ibrahim, yang lahir di Madinah Munawwarah. Tetapi, Ibrahim
meninggal dunia ketika berumur tujuh puluh malam. Sebagian riwayat mengatakan
bahwa meninggalnya ketika berumur tujuh bulan, dan sebagian lagi mengatakan
delapan bulan.
Semua anak-anak beliau saw. meninggal dunia ketika
Rasulullah saw. masih hidup, kecuali Fatimah r.ha., karena beliau wafat tujuh
bulan setelah wafatnya Rasulullah saw.. Zainab r.ha., putri Rasulullah saw.
yang paling besar bersuamikan Abul-Ash bin Ar- Rabi', dan Abul-Ash telah masuk
Islam. Dari pernikahannya dengan Abul-Ash ini, Zainab r.ha. melahirkan seorang
anak laki-laki yang diberi nama Ali dan meninggal ketika masih kanak-kanak, dan
seorang anak perempuan yang bernama Umamah, yang disebutkan di dalam riwayat
bahwa Rasulullah saw. menggendongnya di dalam shalat. Umamah dinikahi Ali r.a.
setelah wafatnya sang bibi, Fatimah, karena wasiat dari Fatimah sendiri.
Setelah meninggalnya Ali r.a., Umamah dinikahi Al-Mughirah ibnu Naufal bin
Al-Harits bin Abdul-Muththalib. Dari pernikahan ini, Umamah r.ha. dikaruniai
seorang putra yang diberi nama Yahya. Umamah r.ha. wafat ketika menjadi istri
Al- Mughirah r.a. ini.
Fatimah r.ha. mendapatkan tiga putra dari pernikahannya
dengan Ali r.a., yakni Hasan, Husain, dan Muhsin radhiyaUaahu 'anhum. Di antara
ketiga putranya itu, Muhsin meninggal dunia ketika masih kanak-kanak. Di
samping tiga putra, dari pernikahan ini juga lahir tiga putri, yakni Ruqayyah,
Zainab, dan Ummu Kultsum. Ruqayyah meninggal dunia sebelum umur baligh. Dan
Zainab menikah dengan Abdullah bin Ja'far, dan dari pernikahan ini lahir
seorang anak yang diberi nama Ali dan meninggal ketika masih kecil. Sedangkan
Ummu Kultsum r.ha. menikah dengan Umar bin Khattab r.a., dari pernikahan ini
lahir anak laki-laki yang bernama Zaid. Setelah meninggalnya Umar r.a., Ummu
Kultsum r.ha. dinikahi oleh Auf bin Ja'far. Ketika Auf bin Ja'far wafat, beliau
dinikahi saudaranya Auf, yakni Abdullah.
Adapun putri Rasulullah saw. yang bernama Ruqayyah dinikahi
oleh Usman bin Affan r.a.. Dari pernikahan ini, mereka dikaruniai seorang anak
yang diberi nama Abdullah. Ruqayyah meninggal dunia pada hari ketika Zaid bin
Haritsah datang ke Madinah dengan membawa berita gembira akan kemenangan kaum
muslimin di medan Badar. Kemudian Usman r.a. menikahi saudarinya, Ummu Kultsum
r.ha. binti Rasulullah. Dan Ummu Kultsum r.ha. wafat di sisi Usman r.a. pada
bulan Sya'ban Tahun 9 H.